Kamu..menyamar sebagai seorang yang sempurna di hadapan sejuta makhluk disekitarmu.
Aku lelah menyamaimu.
Kamu..berubah menjadi seorang yang diinginkan oleh semua yang menganggapmu bagai malaikat tanpa cacat.
Aku patahkan optimisku.
Kamu..dianggap berada lebih di atas dari sesamamu, oleh kaum yang mengagumimu.
Aku mengerti keterbatasanku.
Kamu..seharusnya kamu bukan berada disebelahku. Jangan membelokkan pandanganmu dari mereka. Atau, kamu melakukannya sekedar karena merasa iba? Padaku?
Kamu..sepertinya salah menilai, atau memilih tempat bernaung untuk waktu yang lama, menurutku. Padahal, dengan satu jari pun, kamu bisa menunjuk yang lain yang lebih indah, daripada hatiku. Benar? Menurutmu?
Kamu..semestinya kamu sadar tentang nilai kemampuanku yang tidak bisa mencapai tahta yang tinggi seperti mereka. Kamu sebenarnya menyadari itu bukan? Setelah memikirkannya, kamu harusnya telah pergi sekarang.
Aku..aku belum cukup pantas melengkapi kesempurnaanmu
Sent from BlackBerry® on 3
Jumat, 09 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar