Haruskah tiap malam aku lewati dengan menangis?
Belum cukup menggambarkan rasa sakit itu
Jarum infus pun tidak terasa apa-apa buatku
Ketika darah mengalir ke selang dan suster berusaha memasukkan lagi ke dalam vena ku,
itu juga belum bisa mengungkapkan sakit ini !
Ya Allah... demi Engkau, hamba sakit,
hamba sakit..
hamba sakit..
Engkau tau itu, Engkau tau!
Lalu mengapa Engkau tidak juga mengakhirinya?
Akhiri...dengan cara apapun, bahkan bila hidup hamba harus berakhir,
hamba rela ya Allah..
Sampai kapan airmata ini harus mengering di ujung mataku
saat aku lelah dan terlelap dalam tidur?
Sungguh aku telah berharap untuk tidak bangun lagi,
Maafkan hamba, ya Allah..
Jumat, 04 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar